Klik gambar kemudian gunakan tuts tanda panah (kiri-kanan) untuk membuka halaman. Atau klik situs ini
Filed under: bumi | Tagged: alam, majalah, solo | 3 Comments »
Kali Code yang membelah Kota Yogyakarta semakin tertekan oleh kemajuan zaman. Bagaimana kondisinya saat ini, berikut ini tulisan singkat mengenai Code. Kali Code
Filed under: bumi, Kehidupan, Pencemaran | Tagged: kalo code, Yogyakarta | 3 Comments »
Wisata Batu Gajah di Kali Gendol
Wisata bencana! Meski bukan lagi hal yang baru, “genre” wisata terus mendapatkan momentumnya di Indonesia. Hal itu bisa dimaklumi karena negeri ini memang terletak di sumbu bencana alam. Posisi Indonesia yang berada di pertemuan lempeng benua dan samudra, membuat negara ini rawan gempa dan tsunami. Indonesia juga berada di ring of fire atau jalur gunung api dunia, yang melintas mulai dari Aceh di Pulau Sumatra, Jawa, Bali, Sulawesi, Nusa Tenggara, sampai dengan Kepulauan Maluku. Berada di ring of fire, tentunya membuat kita harus mengakrabi berbagai jenis letusan gunung api. Belum cukup, bencana alam akibat ulah manusia, saat ini pun sering terjadi sebut saja banjir, kebakaran hutan, tanah longsor dan lain sebagai. Jadi lengkaplah sudah Indonesia sebagai negeri sarat bencana.
Filed under: Kehidupan | Tagged: cangkringan, kali gendol, letusan, Merapi, wisata bencana | 24 Comments »
Yuk, Belajar di Sekolah Iklim..!
Jam baru menujukkan sekitar pukul sembilan pagi, saat sekitar 15 petani asyik beraktivitas di areal persawahan. Mereka terbagi dalam beberapa kelompok dan larut dengan kegiatannya masing-masing. Yang pasti mereka bukan sedang mencari gulma, atau mengusir hama pengganggu tanaman. Mereka sedang bersekolah! Ya, sekolah lapangan. Bukan sembarang sekolah lapangan, ini adalah sekolah lapang soal iklim.
Sekolah Lapang Iklim atau SLI, adalah salah satu upaya yang ditawarkan pemerintah guna mengatasi problem ketidakpastian iklim akibat dari perubahan iklim global.
Filed under: bumi, Kehidupan | Tagged: boyolali, padi, perubahan iklim, pola tanam, sawah, sekolah iklim | 4 Comments »
Mati, Dikafani & Dikubur Ala Manusia
Sejak 250 tahun, kebo bule memiliki makna spesial dalam kehidupan di Keraton Surakarta, bahkan hingga saat ini, kebo bule tetap mendapat tempat terhormat. Terbukti, saat salah satu kebo bule itu mati, prosesi pemakaman dilakukan layaknya memakamkan manusia. Mulai dari ritual memandikan, dikafani, tabur bunga hingga ditutup dengan doa.
Filed under: Kehidupan | Tagged: alun-alun, budaya, kebo bule. keraton solo, kyai slamet, ngalap berkah | 11 Comments »